Pages

Kamis, 02 Oktober 2014

CUT YOUR EGO

When nails grow long, we cut nails not fingers. Similarly when misunderstanding grow up, CUT YOUR EGO, NOT YOU RELATIONSHIP


hai blogger....gue muncul lagi nih hahhaa....
Mungkin saya kangen nulis, mungkin saya seharusnya menyambangi blog ini karna berbulan2 lamanya saya g pernah nulis lagi -___- well, because i'm so moody (baca: mood2an) hohoho

kali ini saya mau nulis tentang sifat manusia yang pasti ada di setiap pribadi orang. "Ego, egoisme" kata orang sih sering banget kata-kata ini muncul saat kita tengkar, saling debat beda pendapat, emosi yang menjadi lupa diri dll. Saling mengatai "kamu tuh egois, bla bla bla..." dan lawan bicaranya juga tak mau kalah "kamu tuh yang egois, kamu g pernah ngerti". well well well.....kalau sudah seperti ini siapa yang sebenarnya egois? siapa yg tidak egois dan merasa paling benar? Jadi apa gunanya perdebatan tersebut dan saling mengatai egois satu sama yang lain?

Sifat manusia itu bervariasi sekali, g akan ada matinya kalu mau bahas sifat manusia. Pembaca mungkin salah satu orang yang tidak pernah egois? ahhh saya tidak percaya :p orang yang kita banggain aja (artis idola, tokoh idola dll) aja juga pernah egois kok, yang perlu digaris bawahi yaitu porsi egois masing2 orang tidaklah sama, walaupun memang setiap orang pernah egois dan itulah pembedanya.

Saya pun juga demikian, masih sangat sering egois dalam segala hal, terlebih dalam hal pacaran. Ntah egois dari hal yang kecil maupun yang besar. Kalau masih saling egois, belum bisa dewasa, trus gimana buat kedepannya? Ya, tiap orang punya solusi sendiri2 dalam menyikapinya. Menyadari kalau dirinya egois belum tentu akan mau merubah sifatnya tersebut, belum tentu mau mengalah dan mengakui keegoisannya, belum tentu sadar diri dan mau intropeksi.

Yeaaah, seperti QUOTE di atas yang aku copas dari postingan di beberapa sosmed, bahwa saat sebuah kuku tumbuh memanjang, maka yang dipotong adalah kukunya bukan jarinya. Demikian juga saat egois ada dalam diri pribadi masing2 antara pasangan kekasih, yang harus dihilangkan adalah egoisnya bukan "hubungan" tersebut.

Yup, cukup menyentuh sekali quote di atas. Semoga penulis dan pembaca bisa mengatasi keegoisan yang muncul dalam lika liku kehidupan ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar